Saat ini penggunaan kerai dari bahan kayu masih banyak diminati oleh para pemilik rumah. Dulu kerai hanya terbuat dari bambu dan biasa digunakan hanya di luar ruangan sebagai pelindung teras dari sinar matahari. Namun kerai saat ini sudah bisa dibuat dari kayu dan dapat digunakan untuk mempercantik penampilan ruangan. Bahkan kerai kayu dapat menjadi pilihan alternatif sebagai pengganti kain korden untuk menutup jendela.
Penggunaan kerai sebagai pengganti korden tentu bukan tanpa alasan. Kerai dari kayu ternyata memiliki beberapa manfaat atau kelebihan yang tidak ditawarkan oleh penutup jendela lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat penggunaan kerai dari kayu dari sandei yaitu
Mengurangi sinar matahari yang masuk
Kerai dari kayu dapat ditempatkan di jendela baik jendela yang arah hadapnya ke barat atau timur. Penggunaan kerai dapat membantu mengurangi jumlah sinar matahari yang masuk agar tidak membuat suasana di dalam ruangan silau atau panas.
Menjaga privasi penghuni rumah
Selain dapat mengatur intensitas cahaya matahari, kerai juga cocok digunakan bagi Sobat yang ingin menciptakan privasi. Kerai kayu dapat dibuka lebar – lebar, tetapi orang lain yang berada di luar ruangan tidak dapat melihat ke dalam ruangan tersebut. Selain itu, sistem sirkulasi udara juga tetap dapat tercipta dengan baik karena angin tidak terhalang untuk masuk ke dalam ruangan.
Mudah digunakan
Sistem pengoperasian kerai sangat mudah dilakukan. Penggunaannya juga dapat disesuaikan dengan keinginan penghuni rumah. Jika ingin menaikkan atau menurunkan, Sobat hanya perlu menarik tali ke bawah untuk menggulungnya ke atas.
Agar kerai tidak turun lagi saat ditarik, Sobat bisa menguncinya dengan cara menjepitkan tali pada celah di antara gulungan dan tali penahan. Untuk menarik ke bawah, Sobat cukup melepaskan tali tersebut perlahan – lahan.
Kerai multifungsi
Selain dapat digunakan untuk menutup jendela, kerai juga dapat digunakan untuk membuat taplak meja, tikar, atau penyekat ruangan. Jika akan digunakan untuk menyekat ruangan, Sobat dapat menggunakannya dengan cara digantungkan pada bingkai.
Bahan yang biasa digunakan untuk membuat kerai adalah kayu meranti. Kayu ini cukup ringan dan kokoh. Masalah yang sering terjadi pada penggunaan kerai adalah sistem buka tutupnya. Jika tidak digunakan dengan benar, sistem buka tutup kerai ini akan mudah rusak.
Untuk mengetahui apakah kerai kayu masih dalam keadaan baik atau tidak, Sobat dapat menarik tali pemutarnya. Jika tidak terjadi perubahan pada bilah kayunya, dapat dipastikan ada bagian yang rusak. Untuk memperbaikinya, lepas semua bagian kerai, kecuali pemegangnya yang terbuat dari logam besi. Lepaskan karet pengunci besi. Regangkan besi pada rel pemutarnya agar pilter yang rusak dapat dikeluarkan. Selanjutnya, pasang kembali kerai pada tempat semula beserta pemutar filternya dan lakukan pengecekan apakah sistem buka tutup kerai sudah dapat berfungsi dengan baik.